Bagaimana Cara Mendapatkan Pekerjaan di Jepang? Panduan Lengkap untuk Pemula
Tips & TrickCategory: Tips&Trick
Bekerja di Jepang menjadi impian bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin merasakan bekerja di luar negeri dan mendapatkan gaji gede. Namun, mendapatkan pekerjaan di Jepang tidak semudah yang dibayangkan. Perbedaan bahasa, budaya, hingga sistem kerja bisa menjadi tantangan yang harus dilalui.
Nah, dalam artikel kali ini bakal membahas step by step cara mendapatkan pekerjaan di Jepang. Bahasan ini cocok dibaca untuk pemula yang ingin mewujudkan mimpi bekerja di Negeri Sakura. Yuk, simak baik-baik!
Bagaimana Cara Mendapatkan Pekerjaan di Jepang? Panduan Lengkap untuk Pemula
1. Mengenal Industri dan Jenis Pekerjaan yang Ada di Jepang
Sebelum mencari pekerjaan di Jepang, sangat penting untuk mengetahui sektor dan jenis pekerjaan yang terbuka untuk tenaga kerja asing. Beberapa sektor yang populer antara lain:
- IT dan Teknologi: Dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak perusahaan Jepang yang mencari programmer, insinyur perangkat lunak, analis data, dan profesional teknologi lainnya.
- Manufaktur: Industri manufaktur, terutama untuk produk elektronik dan otomotif, sering merekrut pekerja migran untuk peran produksi dan teknisi.
- Perhotelan dan Pariwisata: Untuk mendukung sektor pariwisata, banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja asing yang dapat membantu layanan wisatawan asing.
- Kesehatan dan Keperawatan: Jepang juga terbuka untuk tenaga kerja di bidang kesehatan, terutama sebagai caregiver atau perawat bagi masyarakat lansia.
2. Menguasai Bahasa Jepang
Bahasa adalah salah satu kunci utama keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan di Jepang. Meskipun beberapa perusahaan multinasional mungkin menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja, sebagian besar perusahaan Jepang lebih mengutamakan kemampuan berbahasa Jepang. Untuk tenaga kerja asing, kemampuan bahasa Jepang minimal N4 atau N3 (sesuai dengan level JLPT). Semakin tinggi kemampuan bahasa Jepang, semakin besar peluang diterima.
3. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Dokumen yang lengkap dan sesuai standar Jepang akan sangat membantu proses aplikasi kerja kamu. Beberapa dokumen penting meliputi:
- Curriculum Vitae (CV) atau Resume dalam Bahasa Jepang: CV yang menarik dan sesuai dengan standar Jepang menjadi penentu pertama kesuksesan kamu. Biasanya CV Jepang harus mencakup foto resmi, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan alasan kamu tertarik bekerja di Jepang.
- Cover Letter (Surat Lamaran): Cover letter merupakan bagian penting dalam aplikasi kerja. Jelaskan secara singkat latar belakang, kualifikasi, dan alasan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut.
- Sertifikat Kemampuan Bahasa (JLPT): Jika kamu memiliki sertifikat JLPT, sertakan dalam surat lamaran karena ini bisa menjadi nilai tambah.
4. Menemukan Lowongan Pekerjaan yang Sesuai
Ada beberapa cara untuk menemukan lowongan pekerjaan di Jepang:
- Job Fair dan Program Rekrutmen: Pemerintah Indonesia melalui BNP2TKI secara rutin mengadakan job fair dan program rekrutmen yang langsung ditujukan untuk tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Jepang.
- Platform Pencarian Kerja Online: Beberapa situs populer seperti www.semuabisakerja.id menyediakan lowongan kerja khusus untuk tenaga kerja asing yang ingin kerja di Jepang.
- Lembaga Pelatihan atau Program Magang: Ada banyak lembaga pelatihan yang menawarkan program magang di Jepang yang bisa menjadi jalan masuk untuk bekerja secara permanen di Jepang.
5. Mengajukan Visa Kerja di Jepang
Setelah mendapatkan tawaran pekerjaan, langkah selanjutnya adalah mengurus visa kerja. Ada beberapa jenis visa kerja di Jepang yang bisa dipilih, tergantung pada bidang pekerjaan, antara lain:
- Visa Specified Skilled Worker (SSW): Visa ini ditujukan untuk pekerjaan di bidang spesifik seperti perawatan, konstruksi, dan perhotelan. Visa SSW mengharuskan pemohon memiliki keahlian dan keterampilan tertentu yang diakui.
- Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services: Visa ini cocok untuk profesional di bidang IT, insinyur, serta bidang pendidikan dan humaniora.
- Visa Instructor atau Professor: Biasanya ditujukan untuk pengajar atau profesor, misalnya guru bahasa asing atau pengajar di perguruan tinggi.
6. Menyiapkan Mental untuk Kerja Jepang
Bekerja di Jepang dikenal dengan etos kerja yang sangat kuat dan budaya disiplin yang tinggi. Ada beberapa aspek budaya kerja Jepang yang perlu dipahami:
- Jam Kerja dan Disiplin: Jepang terkenal dengan jam kerja yang panjang. Meskipun sekarang pemerintah berupaya memperkenalkan sistem kerja yang lebih seimbang, budaya kerja lembur tetap ada.
- Sopan Santun di Tempat Kerja: Etika seperti menghormati atasan, berbicara dengan sopan, dan mendahulukan kepentingan tim sangat ditekankan.
- Senpai-Kohai (Mentor-Junior): Hubungan senior-junior menjadi pola kerja yang umum di Jepang. Biasanya, karyawan baru akan mendapatkan arahan dari karyawan yang lebih senior (senpai), dan ini menjadi bagian penting dalam sistem pengembangan profesional di Jepang.
Itu dia cara mendapatkan pekerjaan di Jepang bagi pemula atau tenaga migran asal Indonesia.
Buat kamu yang ingin bekerja di Negeri Sakura, bisa cari lowongan kerja di Jepang di www.semuabisakerja.id.
Mari wujudkan mimpi dapat kerja di Jepang bersama www.semuabisakerja.id.
Kembali